Munculnya rasa nyeri pada area persendian merupakan salah satu gejala paling umum yang dirasakan penderita asam urat. Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa diantaranya yaitu disebakban karena mengkonsumsi makanan yang menjadi pantangannya.
Terlalu banyak atau sering mengkonsumsi makanan yang mengandung purin merupakan salah satu penyebab kadar asam urat dalam darah meningkat. Sehingga, membatasi mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi memang sangat perlu untuk dilakukan, supaya asam urat dapat dicegah dan teratasi.
6 Jenis Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Urat
Terdapat beragam jenis makanan yang tinggi akan kandungan purin dan dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Berikut ini adalah 6 Jenis Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Urat :1. Jeroan.
Apabila kadar Asam urat dalam darah Anda selalu tinggi, atau sering mengalami gejala penyakit asam urat, alangkah baiknya untuk menghindari makanan jenis ini. Karena Jeroan seperti hati, usus dan organ dalam lainnya memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
2. Makanan laut (Seafood).
Selain lezat makanan laut (Seafood) juga tergolong sebagai makanan sehat, misalnya saja ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sardin yang kaya akan omega-3.
Walaupun begitu, Anda yang senang dengan makanan seafood dan memiliki kadar asam urat tinggi perlu mewaspadai beragam jenis makanan laut seperti udang, cumi, atau kepiting. Makanan laut ini bukan cuma tinggi kolesterol tetapi juga tinggi kandungan purin yang dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.
3. Beberapa jenis sayuran
Walaupun dapat dikatana sayuran adalah jenis makanan yang kaya akan kandungan nutrisi dan sangat bagus sekali untuk kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari bagi para penderita asam urat, beberapa diantaranya seperti Bayam, asparagus, Kembang kol, Kacang-kacangan, jamur, dan lain-lain. Beberapa jenis sayuran ini memiliki kandungan purin yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan kadar asam urat dalam darah menjadi meningkat.
4. Minuman beralkohol
Bukan hanya dapat merusak organ dalam tubuh, Alkohol juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Selain itu, alkohol akan memicu pengeluaran cairan sehingga meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Alkohol juga bisa memicu enzim tertentu di dalam liver yang memecah protein dan menghasilkan lebih banyak asam urat.
5. Gula
Walaupun kadar purin yang terdapat dalam gula tergolong cukup rendah, akan tetapi Anda tetap perlu untuk mengurangi mengkonsumsi gula, supaya dapat mencegah terjadinya diabetes dan obesitas, serta mencegah gejala asam urat menjadi lebih parah lagi.
Selain itu, menghindari mengkonsumsi minuman yang mengandung fuktosa juga sangat diperlukan, karena minuman jenis ini dapat menyebabkan kadar asam urat dalam darah menjadi semakin meningkat.
6. Daging.
Selain jeroan, dalam daging merah (seperti daging sapi dan kambing) juga terdapat kandungan purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Akan tetapi, kandungan purin yang terdapat dalam kelompok ini dapat dibilang cukup rendah. Maka dari itu, Anda yang menderita Asam urat tetap bisa menikmati mengkonsumsi daging, akan tetapi tetap dengan batasan paling banyak 170 gram setiap harinya.
Menjauhi beragam jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mencegah timbulnya gejala asam urat, menjaga kadar asam urat agar tetap normal, dan membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
Walaupun asam urat tidak dapat sembuh dengan menghindari berbagai jenis makanan tersebut, akan tetapi setidaknya Anda dapat menghindari risiko terjadinya serangan asam urat berulang dan dapat meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi pada persendian.
Selain membatasi mengkonsumsi makanan yang dilarang bagi penderita asam urat, Anda juga sangat diharuskan untuk menjalami gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin dan menurunkan berat badan (apabila Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas).
0 Komentar